Cara Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham

Apa itu Fibonacci Retracement?

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham. Fibonacci Retracement adalah sebuah alat analisis teknikal yang banyak digunakan oleh trader saham untuk mengidentifikasi level-level harga kunci pada grafik. Alat ini didasarkan pada teori matematika Fibonacci, di mana setiap angka dalam deretan tersebut diperoleh dari penjumlahan dua angka sebelumnya (misalnya 1, 1, 2, 3, 5, dan seterusnya).

Pada dasarnya Fibonacci retracement menggunakan lima level utama yaitu: 0%, ​​23.6%, ​​38.2%, ​​50%, dan 61.8%. Level-level ini menunjukkan kemungkinan harga akan memantul atau berbalik arah sehingga dapat membantu trader untuk menentukan saat terbaik untuk membeli atau menjual saham.

Contohnya jika suatu saham sedang naik harga dan mencapai titik tertinggi sebesar Rp10.000 per lembar saham kemudian turun ke Rp8.000 maka kita bisa menggunakan Fibonacci Retracement dengan menghubungkan titik puncak (Rp10.000) dengan titik terendah baru (Rp8.000). Kemudian kita akan melihat level-level retracement seperti yang telah disebutkan tadi sebagai patokan support ketika saham akan bergerak naik lagi.

Dalam trading saham tentunya tidak ada jaminan bahwa semua prediksinya benar-benar akurat namun dengan penggunaan Fibonacci retracements secara rutin serta kombinasinya dengan metode analisa teknikal lainnya maka hal tersebut dapat meningkatkan peluang profit bagi para trader profesional maupun pemula!

Keuntungan Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham

Keuntungan Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham

Fibonacci Retracement adalah salah satu alat analisa teknikal yang populer digunakan oleh trader saham untuk mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik harga saham. Dengan menggunakan rasio dan angka-angka dari deretan Fibonacci, kita bisa menentukan area di mana harga kemungkinan akan memantul atau berbalik arah.

Salah satu keuntungan besar dari menggunakan Fibonacci Retracement adalah membantu kita menghindari terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan trading. Kita dapat dengan mudah menentukan level stop loss maupun target profit secara lebih akurat karena sudah memiliki gambaran yang jelas tentang pergerakan harga selanjutnya.

Selain itu, Fibonacci Retracement juga memungkinkan kita untuk melihat peluang trading dengan risiko rendah dan potensi return tinggi. Saat harga saham berada di dekat retracement level, ini bisa menjadi peluang baik bagi trader untuk melakukan buy atau sell karena ada kemungkinan besar bahwa harga akan kembali naik atau turun sebelum mencapai titik tertinggi atau terendahnya.

Dalam dunia trading saham yang penuh dengan ketidakpastian, setiap keuntungan kecil sangatlah penting. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak trader yang memilih fibonacci retracement sebagai alat bantu utama mereka dalam menganalisis pergerakan harga saham dan mengambil keputusan trading secara lebih efektif.

Langkah-langkah Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Analisa Teknikal Saham

Langkah-langkah Menggunakan Fibonacci Retracement dalam Analisa Teknikal Saham

1. Tentukan titik awal dan akhir
Pertama-tama, tentukan titik awal dan akhir pergerakan harga saham yang ingin dianalisis. Titik awal ditandai dengan swing low (titik terendah) sedangkan titik akhir didasarkan pada swing high (titik tertinggi).

2. Pasang garis retracement
Setelah menentukan kedua titik tersebut, pasang garis retracement dari level 0% hingga 100%. Garis-garis ini akan memotong grafik harga, memberikan indikasi di mana kemungkinan harga berbalik arah.

3. Identifikasi level support dan resistance
Dalam penggunaan fibonacci retracement, trader harus dapat mengidentifikasi level-level support dan resistance pada grafik harga. Hal ini dapat membantu untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar.

4. Perhatikan sinyal trading
Saat menggunakan fibonacci retracement sebagai alat analisis teknikal saham, selalu perhatikan sinyal trading seperti pola candlestick atau indikaor MACD agar dapat mengambil keputusan trading yang lebih baik.

5. Lakukan uji coba
Terakhir, lakukanlah uji coba sebelum benar-benar melakukan transaksi di pasar saham nyata. Gunakan data histori pergerakan harga saat backtesting sehingga Anda bisa melihat efektivitas metode tersebut secara objektif.

Dengan langkah-langkah di atas, trader dapat menggunakan fibonacci retracement sebagai salah satu alat analisis teknikal saham yang handal bagi strategi perdagangan mereka!

Fibonacci Retracement pada Platform Stockbit

Fibonacci Retracement adalah salah satu alat analisa teknikal yang berguna untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Dalam trading saham, Fibonacci Retracement dapat membantu trader dalam menentukan level support dan resistance yang potensial untuk diperdagangkan.

Platform Stockbit merupakan salah satu platform trading saham terkenal di Indonesia yang menyediakan fitur Fibonacci Retracement bagi para penggunanya. Fitur ini sangat mudah digunakan dan memungkinkan para trader untuk melakukan analisa teknikal dengan lebih efisien.

Untuk menggunakan fitur Fibonacci Retracement pada platform Stockbit, pertama-tama kita harus mengakses chart dari saham yang ingin dianalisa. Setelah itu, pilih menu “Alat” lalu pilih “Retracement”.

Setelah itu akan muncul garis-garis horizontal berwarna biru pada chart tersebut. Garis-garis ini menunjukkan level-level retracement dari pergerakan harga sebelumnya sesuai dengan rasio-rasio fibonacci tertentu seperti 38.2%, 50%, atau 61.8%.

Dengan adanya fitur Fibonacci Retracement pada platform Stockbit, para trader dapat menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan analisis teknikal serta meningkatkan akurasi prediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Jangan ragu lagi untuk mencoba fitur ini pada platform Stockbit dan manfaatkanlah promo Cashback Stockbit X Bank Jago mulai Oktober hingga Desember 2022 sebagai kesempatan emas Anda untuk meraih keuntungan dalam trading saham!

Promo Cashback Stockbit X Bank Jago: Oktober-Desember 2022

Stockbit bekerja sama dengan Bank Jago untuk menghadirkan promo cashback menarik bagi para investor saham. Promo ini akan berlangsung dari Oktober hingga Desember 2022.

Bagi para investor yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, bisa melakukan pembelian dan penjualan saham melalui aplikasi Stockbit. Dalam promo ini, setiap transaksi minimal Rp 1 juta akan mendapatkan cashback sebesar Rp 50 ribu.

Tidak hanya itu, promo ini juga memberikan keuntungan tambahan bagi nasabah Bank Jago yaitu potongan biaya administrasi atau tarik tunai di ATM selama periode promo berlangsung.

Promo cashback Stockbit X Bank Jago merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para investor saham untuk meningkatkan performa investasinya sambil mendapatkan keuntungan tambahan. Semakin aktif melakukan transaksi menggunakan aplikasi Stockbit, semakin besar pula peluang untuk memperoleh cashback yang lebih besar.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera manfaatkan layanan dari kedua platform tersebut dan dapatkan keuntungan maksimal dalam trading saham Anda!

Pengenalan tentang Fibonacci Retracement

Pengenalan tentang Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement adalah alat yang digunakan dalam analisis teknikal untuk membantu investor mengidentifikasi level support dan resistance pada grafik saham. Metode ini didasarkan pada konsep matematika kuno yang ditemukan oleh seorang ahli matematika Italia, Leonardo Fibonacci.

Konsep dasar dari metode ini adalah penggunaan angka-angka tertentu dalam deret Fibonacci yaitu 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8% dan 100%. Angka-angka tersebut kemudian diplot ke dalam grafik harga saham sebagai garis horizontal. Hal ini memungkinkan trader untuk mengetahui potensi titik-titik reversal atau pembalikan arah tren.

Dalam praktiknya, trader menggunakan Fibonacci retracement untuk mencari level-level support dan resistance ketika sedang melakukan trading saham. Ketika harga naik dengan cepat atau turun secara tajam, maka trader dapat menggunakan alat ini sebagai panduan untuk memprediksi area-area yang mungkin terjadi pergerakan balik.

Namun demikian, penting bagi trader untuk tidak hanya bergantung pada satu indikator saja saat melakukan analisis teknikal. Selalu gunakan beberapa indikator lainnya agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi pasar dan trend pergerakan saham secara keseluruhan.

Contoh Penggunaan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham

Contoh Penggunaan Fibonacci Retracement dalam Trading Saham

Fibonacci retracement bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam membantu analisa teknikal saham. Dalam contoh berikut, mari kita lihat bagaimana fibonacci retracement dapat digunakan untuk memperkirakan level support dan resistance pada sebuah grafik saham.

Misalkan Anda ingin melakukan trading pada saham PT XYZ. Setelah melihat grafik historisnya, Anda memutuskan untuk menggunakan fibonacci retracement sebagai alat bantu analisis teknikal.

Anda mulai dengan menemukan titik awal tren naik (swing high) pada grafik dan menghubungkannya secara horizontal ke titik akhir tren naik (swing low). Kemudian, Anda akan melihat di mana level-level retracement 23,6%, 38,2%, dan 61,8% berada.

Jika harga saham turun melewati level support pertama (23,6%), kemungkinan besar harga akan menurun menuju level selanjutnya yaitu 38,2%. Namun jika harga justru terus meningkat dari level tersebut maka hal itu bisa menjadi tanda bahwa trend naik masih kuat.

Dengan demikian anda dapat menentukan strategi trading seperti buy atau sell sesuai dengan posisi saat ini dibandingkan posisi dari swing high hingga swing low sebelumnya.

Namun perlu diketahui bahwa meski fibonacci retracement cukup akurat dalam memprediksikan pergerakan harga pasar namun tak ada satu metode pun yang sepenuhnya benar-benar pasti berhasil setiap waktu.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita telah mempelajari tentang Fibonacci Retracement dan keuntungan yang ia tawarkan dalam analisa teknikal saham. Dengan menggunakan alat ini, trader dapat mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi potensial, serta menentukan posisi masuk dan keluar dengan lebih akurat.

Namun begitu, perlu diingat bahwa Fibonacci Retracement bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan saat melakukan trading saham. Kita juga harus mempertimbangkan faktor fundamental seperti kinerja perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan.

Terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah promo cashback Stockbit X Bank Jago pada Oktober-Desember 2022. Promo ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi para trader untuk meningkatkan profitabilitas mereka dalam berinvestasi saham.

Jadi, selamat mencoba menggunakan Fibonacci Retracement dalam trading saham Anda! Dan jangan lupa manfaatkan promo cashback Stockbit X Bank Jago untuk membantu membuat keputusan investasi Anda semakin cerdas!

Untukinformasi lainnya: partomaks.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *